Proses Pembuatan Batik
Secara umum proses pembuatan batik melalui 3 tahapan yaitu
pewarnaan, pemberiaan malam (lilin) pada kain dan pelepasan lilin dari kain.
Kain putih yang akan dibatik dapat diberi warna dasar sesuai keinginan atau
tetap bewarna putih sebelum kemudian diberi malam.
Proses pemberian mala mini dapat menggunakan proses batik
tulis dengan canting tangan aatau dengan proses cap. Pada bagian kain yang
diberi malam, pewarnaan pada batik tidak dapat masuk karena tertutup oleh malam
(waxresist).
Setelah diberi malam, batik dicelup dengan warna. Proses
pewarnaan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai keinginan dengan beberapa
warna yang diinginkan.
Jika proses pewarnaan dan pemberian malam selesai, maka
malam dilunturkan dengan proses pemanasan. Batik yang telah menjadi
leleh dan terlepas dari air. Proses perebuasan ini dilakukan dua kali, yang
terakhir dengan larutan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik
dan menghindari kelunturan. Setelah perebusan selesai, batik direndam dengan
air dingin lalu dijemur.
Kesimpulan
Batik merupakan salah satu kekayaan warisan budaya bangsa
Indonesia. Batik adalah sebuah proses menahan warna dengan memakai lilin
malam secara berulang-ulang diatas kain. Di Indonesia banyak beragam
jenis dan corak batik, salah satunya batik tulis. Diantara berbagai macam batik yang paling mahal adalah batik tulis, karena batik tulis membutuhkan kreativitas tangan manusia untuk membuatnya. Selain itu batik tulis juga banyak di buru oleh orang orang walaupun harganya mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar